WELCOME TO LOMBOK ISLAND 2014 "ENJOY YOUR HOLIDAY WITH US"

Minggu, 27 April 2014

LEGEND PRINCESS MANDALIKA ( SACRIFICE TO THE PRINCESS ) LEGEND HEREDITARY LOMBOK ISLAND COMMUNITY / LEGENDA PUTRI MANDALIKA (PENGORBANAN SANG PUTRI KEPADA RAKYAT) LEGENDA TURUN TEMURUN MASYARAKAT PULAU LOMBOK.

 LOMBOK PRIMA WISATA TOURS & TRAVEL( LOMBOKPRIMATRAVEL.BLOGSPOT.COM )

EMAIL : lombokprimawisata@yahoo.com

  
FACEBOOK : LOMBOK PRIMA WISATA
TWITTER     : @lombokprimawisa or lombokprimawisata
  
CUSTOMER SERVICE ( cs ) : 
1 .( +62 ) 081 907 766 663 KRISHNA
2 .( +62 ) 085 333 224 001 TIAN 
3 .( +62 ) 081 907 063 777 STEFEN 
4 .( +62 ) 081 237 330 676 MARINE PIUS

 LEGEND PRINCESS MANDALIKA ( SACRIFICE TO THE PRINCESS ) 
 LEGEND HEREDITARY LOMBOK ISLAND COMMUNITY . 
An extraordinary sacrifice by one named princess" Princess Mandalika " or called Dende MandalikaThe sacrifice then become a legend , or can be referred tobeginning and end of a story of eternal love .Legend Princess mandalika / princess nyale is one example of a virtuousa sense of sacrifice and devotion to the nation and the stateWhen viewed from the beginning of the story of eternal love , the love that is essential to the peoplewhich has now become a famous legend throughout dunia.bahkannow the icon of tourism central area and able to serve chilia tourist attraction that is nuanced differently from other areas of the country .Legend princess Mandalika originated from the southern region of the kingdom 's history central lombok kingdom called the kingdom tojang beru live in peace , prosperous and equitable and is led by the wise and prudent king .so very loved by his subjects

peaceful life safe and sound perceived by the people in the kingdom growing when the king had a beautiful daughter named Princess Mandalika . character and disposition and friendly behavior full of compassion and care for anyone to make the princess more admired and respected people.The princess grew up to be a teenage girl , the behavior shown to the people to make his father's empire led increasingly famous throughout the world .Like the dew drops sparkling eyes always sparkled staring far ahead about the future of his father empire.like vibrantly blooming flowers have a fragrant scent cloud swept send a message through the wind pushed into the cavity of life.that is picture beauty of the princess to spread around the small kingdoms there .The existence of the princess in the kingdom tojang Beru like the sun in the daytime tireless illuminates the universe, his friendly smile like the moon that always adorn the hearts of his people
do not be surprised if a lot of the knights of the neighboring kingdom came to marry the princess, but only a sweet smile that flashed from red princess sweet lips shine like onion skin 

To win the heart of the princess, the knights perform a variety of ways of involving the handler / warlock them by releasing Pengasihan (conqueror love spells) or so-called people of the island of Lombok is SENGGEGER KECIAL YELLOW, rocking horse
and many more., but all that only made the heart of the princess was very upset to determine his choice.
As a new girl grow bloom, certainly his heart filled with love interest, but when the feeling of love that keeps stomping, it makes the heart of the princess upset and crying while thinking about the fate of his people.
because if the princess choose one of the many knights of the then war can not be inevitable.
and how the fate of its people if it is taken place long thought, finally Princess Mandalika make decisions that no one else knows, including his father and mother.

Princess mandalika waslooking for the right time is the 20th of the 10th month
calculations based on indigenous peoples at that time and then invite all knights in a wide area on the beach and invite all people to come together watch the announcement live from the lips for the knights who should be the companion of his life (her husband).
after everything is complete, shortly there after came the princess then climb a hill not far from where they congregate
the princess said, "O brave knights, I love you all but I would love my community.
if i had to choose one of you to be my life companion, of great battles and bloodshed will occur can not be avoided simply because of personal problems and love among us.
however, I also do not want to make your heart disappointed.
and for the people I love, I'm sorry for this incident, especially to parents who I love very much, I grew into an adult because of you two, infinite thanks I convey to you all.

with tears loose face Princess Mandalika deliver his last words to the people "to the royal society Tojang beru I say to always come on the same date and month as the current
at this place.
 
end of the sentence unexpectedly by anyone
Princess Mandalika jump and plunge into the fierce waves of the seger beach at the time.suddenly saw the incident , the entire community were plunged into the sea to seek and to save the life of the princess , with a vengeance throughout the community with all his trying and trying to find the princess in the fierce waves .but fate would, after how many seek , their efforts futile because the princess was fierce waves swallowed seger beach .not long after the incident after roll of colorful sea worms appear closer to the edge of the beach where they were assembled .therefore tojang Beru kingdom community concluded that a roll of the colorful sea worms is the embodiment or incarnation of the princess Mandalika , such promises have been spoken to themprincess mandalika shortly before plunging into the sea .And the location where the scene had built a monument or statue princess mandalika .until now colorful sea worms that can always be enjoyed by people of Lombok island every month of February .
sacrifice of the princess to the community is extremely noble
to sacrifice himself for the future society led by his father's kingdom.
indeed of his role models we should emulate and examples of daily life in the sense of sacrifice for the common interest above personal interests
This legend may be captured plus side.
This hereditary tradition called "BAU NYALE"
therefore submitted to tourists, both domestic and foreign tourists who want to witness firsthand the procession tradition "BAU NYALE" can come visit in February each year.

Travel booking procedure "TRADITION Bau Nyale

ORDERING PROCEDURES

1. SEND EMAIL TO: lombokprimawisata@yahoo.com
        -full name
        -the number of visitors
        -the date of arrival
        -The hotels are selected according to our recommendations

 
2.  If NO CONFIRMATION YET, PLEASE CONTACT CUSTOMER SERVICE
    ABOVE

 

LEGENDA PUTRI MANDALIKA (PENGORBANAN SANG PUTRI KEPADA RAKYAT)
LEGENDA TURUN TEMURUN MASYARAKAT PULAU LOMBOK.

Sebuah pengorbanan luar biasa oleh salah seorang putri raja bernama
"PUTRI MANDALIKA" atau disebut DENDE MANDALIKA
Pengorbanan tersebut kemudian menjadi sebuah legenda atau bisa disebut juga
awal dan akhir sebuah kisah cinta abadi.

Legenda putri mandalika / putri nyale adalah salah satu contoh luhurnya sebuah
pengorbanan dan arti sebuah pengabdian kepada bangsa dan negara
Jika dilihat dari awal kisah cinta yang abadi,cinta yang hakiki kepada rakyat
yang kini menjadi sebuah legenda yang tersohor di seantero dunia.bahkan
kini menjadi icon pariwisata daerah lombok tengah serta mampu menyuguhkan
sebuah obyek wisata yang bernuansa berbeda dari daerah lain di negeri ini.
Legenda putri mandalika berawal dari sejarah kerajaan diwilayah selatan lombok tengah bernama kerajaan tojang beru.konon kerajaan tersebut hidup dalam kedamaian,makmur dan adil serta dipimpin oleh raja yang arif dan bijaksana.
sehingga sangat dicintai oleh rakyatnya.
kehidupan damai aman dan tentram dirasakan oleh rakyat di kerajaan tersebut kian bertambah ketika sang raja memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama putri mandalika. karakter dan pembawaan serta perilaku ramah penuh rasa kasih dan peduli terhadap siapapun membuat sang putri semakin dikagumi dan dihormati rakyatnya.
Hingga sang putri tumbuh menjadi gadis remaja,perilaku yang diperlihatkan kepada rakyatnya membuat kerajaan yang dipimpin ayahnya kian tersohor di penjuru dunia.
Seperti  tetesan embun berkilau matanya selalu berbinar menatap jauh kedepan tentang masa depan kerajaan ayahnya.laksana bunga yang telah mekar berseri harumnya semerbak menyapu awan mengirim sebuah berita lewat angin menyeruak ke rongga kehidupan.itulah gambaran dari kecantikan sang putri hingga menyebar ke seluruh penjuru kerajaan kecil yang ada.
Keberadaan sang putri di kerajaan tojang beru seperti mentari disiang hari yang tak kenal lelah menyinari alam semesta ini,senyum ramahnya seperti sang rembulan yang selalu menghiasi hati rakyat nya.tidak heran banyak pangeran dari kerajaan tetangga datang untuk mempersunting sang putri,namun hanya senyum manis yang tersungging dari bibir manis sang putri merah bersinar seperti kulit bawang merah
Untuk merebut hati sang putri,para kesatria tersebut melakukan berbagai macam cara termasuk mengikutsertakan pawang/ahli sihir mereka dengan melepaskan pengasihan(mantra penakluk cinta) atau biasa disebut masyarakat pulau lombok yaitu SENGGEGER KECIAL KUNING,JARAN GOYANG
dan masih banyak lagi .tetapi semua itu malah membuat hati sang putri sangat galau untuk menentukan pilihan hatinya.
Sebagai seorang gadis yang baru tumbuh mekar,tentu hatinya dipenuhi oleh bunga cinta,namun ketika perasaan cinta itu terus menghentak,justru membuat hati sang putri gusar dan terus menangis sambil memikirkan nasib rakyat nya.
sebab jika sang putri memilih salah satu dari sekian banyak kesatria tersebut maka peperangan tak dapat terelakkan.
lalu bagaimana nasib rakyat nya jika hal itu terjadi.setelah lama berpikir,akhirnya PUTRI MANDALIKA mengambil keputusan yang tidak seorang pun tahu termasuk ayah dan ibu nya.
PUTRI MANDALIKA pun mencari waktu yang tepat yaitu tanggal 20 bulan ke-10
berdasarkan perhitungan masyarakat adat pada waktu itu kemudian mengundang seluruh kesatria di sebuah areal yang luas di pinggir pantai serta mengundang semua rakyatnya untuk datang berkumpul menyaksikan pengumuman secara langsung dari bibirnya tentang kesatria siapa yang berhak menjadi pendamping hidupnya(suaminya).
setelah semuanya lengkap,tak lama kemudian muncullah sang putri kemudian mendaki sebuah bukit tak jauh dari tempat mereka berkumpul

sang putri lalu berkata "wahai para kesatria yang gagah berani,saya mencintai kalian semua tetapi saya lebih mencintai masyarakat saya.
jika saya harus memilih salah satu diantara kalian untuk menjadi pendamping hidup saya,tentu peperangan besar akan terjadi dan pertumpahan darah tidak akan bisa kita hindari hanya karena masalah pribadi dan cinta diantara kita.
namun demikian saya juga tidak ingin membuat hati kalian kecewa.
dan untuk masyarakat yang saya cintai,saya minta maaf atas kejadian ini khususnya kepada orang tua yang sangat saya cintai,saya tumbuh menjadi dewasa karena kalian berdua,terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada kalian semua.
dengan wajah yang berderai airmata PUTRI MANDALIKA menyampaikan kalimat terakhir kepada masyarakat nya "kepada masyarakat kerajaan tojang beru saya sampaikan untuk selalu datang pada tanggal dan bulan yang sama seperti saat ini
di tempat ini.
akhir kalimat tanpa disangka oleh siapapun
PUTRI MANDALIKA melompat dan terjun ke ganasnya ombak laut pantai seger pada saat itu.
melihat kejadian yang tiba tiba itu,seluruh masyarakat ikut terjun ke laut untuk mencari dan menyelamatkan nyawa sang putri,dengan sekuat tenaga seluruh masyarakat dengan segala kemampuannya berusaha dan berusaha menemukan sang putri di ganasnya ombak.
namun takdir berkata lain,setelah berapa mencari,usaha mereka sia sia karena sang putri telah ditelan ganasnya ombak laut pantai seger.
tidak berapa lama kemudian setelah kejadian tersebut segulungan cacing laut berwarna warni muncul mendekati pinggir pantai tempat mereka berkumpul.
oleh karena itu masyarakat kerajaan tojang beru menyimpulkan bahwa segulungan cacing laut berwarna warni tersebut adalah perwujudan atau penjelmaan dari putri mandalika, seperti janji yang telah diucapkan kepada mereka
sesaat sebelum putri mandalika terjun ke laut.
Dan lokasi dimana tempat kejadian tersebut telah dibangun monumen atau patung putri mandalika.
hingga saat ini cacing laut yang berwarna warni tersebut bisa selalu dinikmati oleh masyarakat pulau lombok setiap bulan februari.

pengorbanan dari sang putri untuk masyarakatnya sungguh sangat mulia
dengan mengorbankan dirinya sendiri untuk masa depan masyarakat kerajaan yang dipimpin oleh ayahnya.
sungguh suri tauladan dari beliau patut kita tiru dan contoh dalam kehidupan sehari hari dalam artian rela berkorban untuk kepentingan umum diatas kepentingan pribadi
semoga kisah legenda ini bisa diambil sisi positifnya.
tradisi turun temurun ini dinamakan "BAU NYALE”
oleh karena itu disampaikan kepada wisatawan,baik wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang ingin menyaksikan secara langsung prosesi tradisi "BAU NYALE"ini bisa datang berkunjung pada bulan februari setiap tahun.

PROSEDUR PEMESANAN

1. KIRIM EMAIL KE : lombokprimawisata@yahoo.com
        -nama lengkap
        -jumlah pengunjung
        -tanggal kedatangan
        -hotel yang dipilih sesuai rekomendasi kami


2.  JIKA BELUM ADA KONFIRMASI,SILAHKAN HUBUNGI CUSTOMER SERVICE
     DIATAS




 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar